Pengertian Sujud Tilawah: Makna, Hukum, dan Tata Cara Pelaksanaan

Kata Pembuka

Dalam dunia ibadah, terdapat berbagai amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam. Salah satu amalan penting yang patut diketahui dan diamalkan adalah sujud tilawah. Sujud tilawah merupakan ibadah yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap firman Allah SWT yang tertuang dalam kitab suci Al-Quran.

Pendahuluan

Definisi Sujud Tilawah

Sujud tilawah secara bahasa bermakna “sujud membaca”. Ibadah ini dilakukan dengan sujud ketika membaca atau mendengar ayat-ayat Al-Quran tertentu yang mengandung perintah atau anjuran untuk bersujud. Sujud tilawah merupakan salah satu bentuk ibadah yang menunjukkan ketaatan dan pengagungan terhadap firman Allah SWT.

Hukum Sujud Tilawah

Hukum sujud tilawah menurut jumhur ulama adalah sunnah muakkad, yaitu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang menyatakan bahwa setiap Muslim disunnahkan untuk bersujud ketika membaca atau mendengar ayat sajadah.

Makna Sujud Tilawah

Sujud tilawah memiliki makna yang mendalam. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap firman Allah SWT, sujud ini juga menjadi simbol kerendahan hati dan kepasrahan seorang hamba di hadapan sang Pencipta. Melalui sujud tilawah, seorang Muslim mengakui kebesaran dan kemahakuasaan Allah SWT.

Isi Artikel

Syarat Sujud Tilawah

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu sujud dapat dikatakan sebagai sujud tilawah, antara lain:

– Bacaan atau pendengaran ayat sajadah harus dilakukan dengan sengaja dan bukan kebetulan.
– Ayat yang dibaca atau didengarkan haruslah ayat sajadah yang terdapat dalam Al-Quran.
– Sujud dilakukan setelah selesai membaca atau mendengar ayat sajadah.

Jumlah Ayat Sajadah

Dalam Al-Quran terdapat 15 ayat sajadah yang mewajibkan umat Islam untuk bersujud. Ayat-ayat tersebut tersebar dalam 10 surah, yaitu:

– Surah Al-A’raf ayat 206
– Surah Ar-Ra’d ayat 15
– Surah An-Nahl ayat 50
– Surah Al-Isra’ ayat 107
– Surah Maryam ayat 58
– Surah Al-Hajj ayat 18
– Surah As-Sajdah ayat 15
– Surah Fussilat ayat 37
– Surah An-Najm ayat 62
– Surah Al-Insyiqaq ayat 21

Tata Cara Sujud Tilawah

Tata cara sujud tilawah dilakukan dengan cara berikut:

– Membaca atau mendengar ayat sajadah dengan jelas dan fasih.
– Berdiri tegak jika tidak sedang duduk atau berbaring.
– Meniatkan dalam hati untuk melakukan sujud tilawah.
– Takbiratul ihram dengan mengucapkan “Allahu Akbar”.
– Sujud dengan meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di lantai.
– Membaca bacaan sujud, yaitu “Subhaana Rabbiyal A’la”.
– Bangkit dari sujud dengan mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah”.
– Duduk sejenak setelah bangkit dari sujud.

Hikmah dan Manfaat Sujud Tilawah

Sujud tilawah memiliki banyak hikmah dan manfaat bagi yang melakukannya, antara lain:

– Mendapatkan pahala dan keutamaan dari Allah SWT.
– Menunjukkan kerendahan hati dan kepasrahan kepada Allah SWT.
– Menjauhkan diri dari sifat sombong dan angkuh.
– Melunakan hati dan membangkitkan rasa takut kepada Allah SWT.
– Menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Sujud Tilawah

Terdapat beberapa kelebihan sujud tilawah, antara lain:

– Menghapus dosa-dosa kecil.
– Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.
– Mensucikan diri dari rasa takabur.
– Mendapatkan perlindungan dari siksa neraka.
– Mendapatkan ganjaran pahala yang besar.

Kekurangan Sujud Tilawah

Sujud tilawah secara umum tidak memiliki kekurangan, namun dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan beberapa hal, seperti:

– Tidak boleh dilakukan pada saat sedang ihram haji atau umrah.
– Tidak boleh dilakukan pada saat sedang shalat.
– Tidak boleh dilakukan pada saat sedang membaca Al-Quran dengan tujuan mengajarkan atau mempelajari tajwid.

Tabel Informasi

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa saja ayat sajadah yang terdapat dalam Al-Quran?

Ayat sajadah terdapat dalam 10 surah, yaitu Al-A’raf, Ar-Ra’d, An-Nahl, Al-Isra’, Maryam, Al-Hajj, As-Sajdah, Fussilat, An-Najm, dan Al-Insyiqaq.

2. Apakah sujud tilawah termasuk wajib?

Tidak, sujud tilawah hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan).

3. Berapa kali seorang Muslim diperbolehkan melakukan sujud tilawah dalam sehari?

Tidak ada batasan jumlah sujud tilawah yang boleh dilakukan dalam sehari.

4. Apakah sujud tilawah dapat dilakukan pada saat shalat?

Tidak, sujud tilawah tidak boleh dilakukan pada saat sedang shalat.

5. Apa saja hikmah dan manfaat sujud tilawah?

Hikmah dan manfaat sujud tilawah antara lain: menghapus dosa, meningkatkan derajat, mensucikan diri, mendapatkan perlindungan, dan menambah pahala.

6. Apakah sujud tilawah dapat dilakukan setelah membaca terjemahan Al-Quran?

Tidak, sujud tilawah hanya dapat dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat sajadah dalam bahasa Arab.

7. Apa yang membedakan sujud tilawah dengan sujud syukur?

Sujud tilawah dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat sajadah, sedangkan sujud syukur dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.

Kesimpulan

Sujud tilawah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam. Ibadah ini memiliki banyak hikmah dan manfaat, serta menjadi salah satu bentuk pengagungan terhadap firman Allah SWT. Melalui sujud tilawah, seorang Muslim dapat menunjukkan kerendahan hati, kepasrahan, dan keimanannya kepada Allah SWT.

Penutup

Demikianlah uraian tentang pengertian sujud tilawah, syarat, tata cara, keutamaan, dan hikmahnya. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan dan manfaat bagi para pembaca. Marilah kita senantiasa meningkatkan kualitas ibadah kita dengan memperbanyak amalan-amalan yang disyariatkan, termasuk sujud tilawah.

No. Informasi Keterangan
1 Definisi Sujud ketika membaca atau mendengar ayat sajadah dalam Al-Quran.
2 Hukum Sunnah muakkad.
3 Makna Penghormatan, kerendahan hati, dan kepasrahan kepada Allah SWT.
4 Syarat Sengaja membaca atau mendengar, ayat sajadah, dan dilakukan setelah ayat dibaca atau didengar.
5 Jumlah Ayat Sajadah 15 ayat dalam 10 surah.
6 Tata Cara Niat, takbir, sujud, bacaan, bangkit, dan duduk.
7 Hikmah Pahala, kerendahan hati, keimanan, dan perlindungan dari siksa neraka.