Memahami Sejarah: Perspektif Sartono Kartodirdjo

Pendahuluan

Sejarah sebagai suatu disiplin ilmu memegang peranan penting dalam membentuk pemahaman kita tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan. Di Indonesia, salah satu tokoh terkemuka yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan historiografi adalah Sartono Kartodirdjo. Pemikirannya tentang sejarah telah menjadi landasan bagi pengembangan studi sejarah di Indonesia.

Kartodirdjo dikenal dengan pendekatannya yang komprehensif dalam melihat sejarah, yang menekankan pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Ia memandang sejarah sebagai sebuah proses yang terus menerus dan kompleks, yang melibatkan interaksi antara berbagai faktor dan peristiwa.

Dalam artikel ini, kita akan menguraikan secara detail pengertian sejarah menurut Sartono Kartodirdjo, membahas kelebihan dan kekurangannya, serta menjelajahi implikasinya bagi studi sejarah.

Pengertian Sejarah Menurut Sartono Kartodirdjo

Konsep Sejarah Total

Kartodirdjo mempopulerkan konsep “Sejarah Total” yang memandang sejarah sebagai sebuah studi multidisiplin yang mencakup semua aspek kehidupan manusia, termasuk sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan. Sejarah tidak hanya berkutat pada peristiwa-peristiwa politik atau biografi tokoh-tokoh besar, tetapi juga memperhatikan kehidupan masyarakat biasa dan perubahan sosial yang terjadi.

Sejarah Struktural

Kartodirdjo juga menekankan pada pendekatan sejarah struktural, yang melihat sejarah sebagai hasil dari interaksi antara struktur sosial, ekonomi, dan politik yang saling terkait. Ia berpendapat bahwa struktur-struktur ini membatasi dan membentuk tindakan manusia, serta menciptakan kondisi-kondisi yang mempengaruhi jalannya sejarah.

Sejarah Sebagai Proses

Kartodirdjo memandang sejarah sebagai proses yang terus menerus dan dinamis, bukan peristiwa yang terisolasi. Ia berpendapat bahwa setiap peristiwa sejarah merupakan bagian dari sebuah rangkaian peristiwa yang terkait, dan sejarah tidak dapat dibagi ke dalam periode-periode yang berbeda secara tegas.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

Pendekatan komprehensif Kartodirdjo memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang masa lalu, dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang saling terkait.

Fokus pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya memberi perhatian pada kehidupan masyarakat biasa, yang sebelumnya sering diabaikan dalam historiografi tradisional.

Pendekatan struktural membantu menjelaskan mengapa peristiwa-peristiwa sejarah terjadi dan bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut saling terkait.

Kekurangan

Pendekatan komprehensif membutuhkan penelitian yang luas dan mendalam, yang dapat menjadi tantangan dalam praktiknya.

Fokus pada struktur sosial dapat mengabaikan peran individu dan agensi manusia dalam membentuk sejarah.

Pendekatan sejarah struktural dapat mengarah pada determinisme historis, yang melihat sejarah sebagai proses yang telah ditentukan sebelumnya oleh struktur-struktur.