Pembukaan
Dalam ajaran agama Islam, terdapat dua konsep yang sangat mendasar, yakni qada dan qadar. Kedua konsep ini saling terkait dan sangat fundamental bagi pemahaman umat Islam tentang kehendak Tuhan dan takdir.
Sebelum membahas pengertian qada dan qadar, penting untuk memahami konteks di mana kedua konsep ini diajarkan. Dalam Islam, segala sesuatu yang terjadi di alam semesta dipandang sebagai ciptaan Tuhan. Tuhan memiliki kehendak dan kekuasaan mutlak atas semua makhluk dan kejadian.
Dengan demikian, qada dan qadar merupakan dua aspek dari kehendak Tuhan. Qada mengacu pada kehendak Tuhan yang telah ditetapkan dan tidak dapat diubah, sedangkan qadar adalah penetapannya.
Pengertian Qada
Qada secara bahasa berarti “ketetapan” atau “putusan”. Dalam konteks keagamaan, qada mengacu pada kehendak Tuhan yang telah ditetapkan dan tidak dapat diubah. Kehendak ini bersifat abadi dan menentukan segala sesuatu yang terjadi di alam semesta.
Penjelasan:
Qada adalah keputusan Tuhan yang tidak dapat diganggu gugat. Ini mencakup semua peristiwa yang terjadi di masa lalu, sekarang, dan masa depan. Kehendak Tuhan bersifat mutlak dan tidak dapat diubah oleh siapa pun atau apa pun.
Contoh qada adalah kelahiran, kematian, rezeki, jodoh, dan segala hal yang telah terjadi kepada seseorang atau akan terjadi di masa depan. Kejadian-kejadian ini sudah ditentukan oleh Tuhan dan tidak dapat dielakkan.
Pengertian Qadar
Qadar secara bahasa berarti “ukuran” atau “ketentuan”. Dalam konteks keagamaan, qadar mengacu pada penetapan Tuhan atas segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Penetapan ini didasarkan pada kehendak-Nya yang telah ditetapkan (qada).
Penjelasan:
Qadar adalah realisasi dari kehendak Tuhan. Ini menunjukkan bagaimana kehendak-Nya yang abadi diwujudkan dalam peristiwa-peristiwa konkret. Qadar mencakup semua hal yang terjadi di alam semesta, baik yang terlihat maupun tidak terlihat.
Contoh qadar adalah cara seseorang dilahirkan, lingkungan tempat ia dibesarkan, dan ujian yang ia hadapi dalam hidup. Semua ini adalah bagian dari penetapan Tuhan yang didasarkan pada kehendak-Nya yang abadi.
Kesimpulan
Qada dan qadar adalah dua konsep fundamental dalam agama Islam yang saling terkait dan melengkapi. Qada adalah kehendak Tuhan yang abadi dan tidak dapat diubah, sedangkan qadar adalah penetapan-Nya atas segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Memahami kedua konsep ini sangat penting bagi umat Islam untuk memiliki keyakinan yang kuat pada Tuhan dan rencana-Nya.
Dengan memahami qada dan qadar, kita dapat belajar untuk menerima takdir kita dengan lapang dada dan mensyukuri setiap peristiwa yang kita alami. Kita juga dapat terhindar dari kesombongan dan putus asa dengan menyadari bahwa segala sesuatu berada dalam kendali Tuhan.
Penutup
Pengetahuan tentang qada dan qadar dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang agama Islam dan keyakinan kita kepada Tuhan. Dengan memahami konsep-konsep ini, kita dapat menjalani hidup dengan ketenangan pikiran dan keyakinan yang teguh pada kebijaksanaan dan rahmat Tuhan.